Pemanfaatan Sarpras Pendukung Kelas Industri Teaching Factory (TeFa) di SMK Telkom Terpadu AKN Marzuqi baik untuk jurusan TKJ, RPL, atau TKR. Teaching Factory (TeFa) adalah model pembelajaran berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri. TeFa bertujuan untuk menghasilkan lulusan SMK yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri.
Dalam bidang rekayasa perangkat lunak, TeFa dapat dimanfaatkan untuk memberikan pengalaman kerja nyata kepada siswa. Siswa dapat belajar tentang tugas dan tanggung jawab yang harus mereka kerjakan di dunia kerja, serta tantangan dan peluang yang akan mereka hadapi.
Sarpras Teaching Factory RPL
Sebagaimana yang disampaikan dalam “Workshop pemanfaatan sarana dan prasarana pendukung
penyelenggaran Teaching Factory (TeFa)” pada tanggal 16-18 November 2023, untuk dapat memanfaatkan TeFa secara optimal, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana tersebut dapat berupa:
Laboratorium komputer
Laboratorium komputer merupakan sarana yang paling penting dalam TeFa bidang rekayasa perangkat lunak. Laboratorium komputer harus dilengkapi dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran.
Peralatan dan bahan praktik
Peralatan dan bahan praktik yang dibutuhkan dalam TeFa bidang rekayasa perangkat lunak antara lain:
* Laptop
* Smartphone
* Tablet
* Alat peraga
* Bahan-bahan untuk praktikum
Ruang kerja
Ruang kerja harus memiliki suasana yang nyaman dan kondusif untuk belajar dan bekerja. Ruang kerja juga harus dilengkapi dengan fasilitas yang dibutuhkan, seperti meja, kursi, dan jaringan internet.
Instruktur dan mentor
Instruktur dan mentor adalah orang-orang yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang rekayasa perangkat lunak. Mereka berperan penting dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa dalam proses pembelajaran.
Berikut adalah beberapa contoh Pemanfaatan Sarpras Pendukung Kelas Industri Teaching Factory (TeFa) dalam bidang rekayasa perangkat lunak:
- Laboratorium komputer dapat digunakan untuk pembelajaran teori dan praktikum. Siswa dapat belajar tentang dasar-dasar rekayasa perangkat lunak, seperti algoritma, struktur data, dan pemrograman. Siswa juga dapat belajar tentang pengembangan perangkat lunak, seperti metodologi pengembangan perangkat lunak, siklus hidup pengembangan perangkat lunak, dan teknik pengujian perangkat lunak.
- Peralatan dan bahan praktik dapat digunakan untuk praktikum. Siswa dapat melakukan praktikum untuk mempelajari berbagai keterampilan yang dibutuhkan dalam rekayasa perangkat lunak, seperti:
- Pemrograman
- Pengujian perangkat lunak
- Desain perangkat lunak
- Keamanan perangkat lunak
- Ruang kerja dapat digunakan untuk bekerja. Siswa dapat menggunakan ruang kerja untuk mengerjakan tugas-tugas proyek, seperti:
- Pengembangan perangkat lunak
- Desain perangkat lunak
- Analisis kebutuhan
- Instruktur dan mentor dapat memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa. Instruktur dan mentor dapat membantu siswa untuk memahami materi pembelajaran, menyelesaikan tugas-tugas proyek, dan mengembangkan keterampilannya.
Pemanfaatan sarana dan prasarana TeFa secara optimal sebagai SMK Pusat Keunggulan IT dapat membantu siswa untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata dan meningkatkan kompetensinya dalam bidang rekayasa perangkat lunak.
